ALKOHOL DALAM PERSPEKTIF
AGAMA ISLAM DAN ILMU KIMIA
Hai semua!
Apa kabar nih? Udah lama ga jumpa hehe. Kalau di artikel sebelumnya
saya ngebahas tentang siat koligatif larutan, nah sekaran di artikel
kali ini saya bakal ngebahas tentang alkohol yang lebih tepatnya dalam
perspektif agama islam dan ilmu kimia. Artikel ini dibuat untuk memenuhi
tugas kimia saya dan memperluas wawasan kita tentang per-alkohol-an.
And yes, this is for you readers!
A. Pengertian Alkohol
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol, dan kadang untuk minuman
yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang
digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau
grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam
dunia farmasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol.
Bukti paling awal yang
diketahui berasal dari 7.000 SM di Cina, di mana residu dalam pot tanah
liat mengungkapkan bahwa orang membuat minuman beralkohol dari beras
fermentasi, millet, anggur, dan madu. Dalam beberapa ribu tahun,
budaya di seluruh dunia memfermentasi minuman mereka sendiri.
B. Alkohol Dalam Perspektif Agama
Minuman keras (miras) menurut Islam adalah minuman yang mengandung alkohol dan
memabukkan juga hukum meminumnya adalah haram.
Alkohol juga sudah diharamkan oleh MUI. Dalam penetapan ini disebutkan penggunaan alkohol/etanol hasil industri khamr untuk produk makanan, minuman, kosmetika, dan obat- obatan hukumnya haram menurut MUI No. 11 PASAL 5 TAHUN 2009 TENTANG HUKUM ALKOHOL”.
Minuman keras yang memabukkan ini dapat membuat seseorang
kehilangan kesadarannya jika dikonsumsi berlebihan dan membuat ibadah yang dilakukannya tidak sah
karena sedang tidak dalam keadaan sadar.
Seperti
contoh, jika kita meminum alkohol sehari saja maka ibadah sholat kita
tidak akan diterima selama 40 hari. Tapi bukan berarti kita tidak
melaksanakn sholat selama 40 hari tersebut. Kita tetap harus
melaksanakan sholat tapi amalan tersebut tidak akan diterima oleh Allah
SWT. Perlu juga diingat bahwa bukan hanya amalan sholat saja yang tidak
diterima, tapi semua amalan sholeh pun tidak akan diterima.
Dari
Ibnu Umar ra bahwa Nabi SAW bersabda, "Orang yang meminum khamar, tidak
diterima shalatnya selama 40 hari. Siapa yang bertaubat, maka Allah
memberi taubat untuknya. Namun bila kembali, hak Allah untuk memberinya
minum dari sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah sungai Khabal
itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka." (HR Ahmad).
Dengan demikian, orang yang telah meminum alkohol harus
tetap mendirikan shalat pada waktunya agar tidak mendapat hukuman akibat
meninggalkannya.
Namun jika segera bertaubat dengan tobat nasuha, sebagaimana sabda Nabi
saw di atas, Allah akan memberi taubat untuknya sehingga dosanya
dihapuskan serta shalat dan ibadah lainnya akan diterima dengan
ijin-Nya.
1. Macam-macam alkohol (miras)
Ada banyak jenis minuman alkohol golongan miras yang dijual di pasaran dengan harga yang tinggi, beberapa di antaranya adalah:
- Gin
Terbuat
dari campuran buah berry dan kulit jeruk dan memiliki kadar alkohol
35-55%, gin biasanya dijadikan bahan utama pada campuran martini.
- Tequilla
Berasal
dari penyulingan bagian tengah tanaman agave biru, tequilla secara
alami terasa manis karena mengandung gula yang tinggi. Rata-rata
tequilla mengandung 40% alkohol.
- Wiski
Dibuat
dengan menyuling adonan yang terbuat dari biji-bijian yang telah
difermentasi sebelumnya pada suhu tinggi, wiski kemudian disimpan selama
mungkin dalam tong kayu ek. Kadar ethanol dalam minuman alkohol ini
biasanya mencapai 40-50%.
- Vodka
Minuman
alkohol ini juga dibuat dengan menyuling adonan yang difermentasi, tapi
bahan utamanya adalah kentang, kadang juga dicampur buah dan susu.
Rata-rata vodka mengandung 40% alkohol.
- Absinth
Ini adalah hasil penyulingan dari fermentasi jamu serta dedaunan, dan biasanya mengandung 90% alkohol.
Ada pun yang terkenal dikalangan anak remaja yang 'kurang modal' yaitu amer atau anggur merah yang biasanya bermerk cap orang tua.
Menurut
berbagai sumber, asa asli alkohol adalah pait. Tapi ada juga yang
mengatakan dalam kondisi / situasi tertentu, rasa alkohol akan berubah
menjadi manis (sudah terkena efek dari halusinasi).
2. Kenapa orang-orang mengkonsumsi alkohol?
1. Untuk Hiburan (rekreasional) atau sekedar bersenang-senang
2. Mengikuti tren
3. Untuk menghilangkan pikiran
4. Melegakan tenggorokan
5. Memiliki keberanian tersendiri / merasa tertantang
dan lain-lain.
3. Dampak negatif dari mengonsumsi alkohol
1. Dapat menyebabkan kecanduan
2. Mengganggu fungsi hati
3. Perubahan sikap yang menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan
4. Mengilangkan kecerdasan
5. Membuat diri lebih menjauhi lingkup sosial
6. Membuat tekanan darah tinggi
7. Melemahkan fungsi organ dalam
dan lain-lain.
4. Cara menghindari untu mengkonsumsi alkohol
1. Jauhi teman/orang yang mengajak untuk mengkonsumsi alkohol
2. Lakukan kegiatan positif
3. Memperkuat iman
4. Mengedukasi diri dengan memcari tahu dampak negatif dari mengkonsumsinya
5. Memprioritaskan kesehatan
dan lain-lain.
Jadi
itulah alkohol dalam perspektif agama. Sekarang kita lanjut ke
pambahasan alkohol dalam kimia ya, tetap semangat membaca because this
is for you!
C. Alkohol Dalam Kimia
Seperti yang sudah disebutkan diawal artikel, bahwa alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
Dalam
kimia juga, alkohol memiliki struktur, jenis, sifat, nama dagang,
pengaplikasian dan kegunaannya tersendirinya loh! mau tau apa aja? yuk
langsung kita bahas!
1. Struktur alkohol
Etanol,
disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol
saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak
berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Tekanan uap: 5,95 kPa
2. Jenis alkohol
a.) Alkohol Primer
Alkohol primer bisa dioksidasi baik
menjadi aldehid maupun asam karboksilat tergantung pada kondisi-kondisi
reaksi. Untuk pembentukan asam karboksisat, alkohol pertama-tama
dioksidasi menjadi sebuah aldehid yang selanjutnya dioksidasi lebih
lanjut menjadi asam.
b.) Alkohol Sekunder
Alkohol
sekunder dioksidasi menjadi
keton. Sebagai contoh, jika alkohol sekunder, propan-2-ol, dipanaskan
dengan larutan natrium atau kalium dikromat(VI) yang diasamkan dengan
asam sulfat encer, maka akan terbentuk propanon. Perubahan-perubahan
pada kondisi reaksi tidak akan dapat merubah produk yang terbentuk.
c.) Alkohol Tersier
Alkohol-alkohol tersier tidak dapat
dioksidasi oleh natrium atau kalium dikromat(VI). Bahkan tidak ada
reaksi yang terjadi. Jika anda memperhatikan apa yang terjadi dengan
alkohol primer dan sekunder, anda akan melibat bahwa agen pengoksidasi
melepaskan hidrogen dari gugus -OH, dan sebuah atom hidrogen dari atom
karbon terikat pada gugus -OH.
3. Sifat-sifat alkohol
a.) alkohol bersifat polar dan bisa bercampur dengan air
b.) titik didih akohol lebih tinggi dari daripada turunan alkana lain seperti eter
c.) alkohol dapat bereaksi dengan logam aktif
d.) mudah terbakar
e.) memabukkan jika diminum
dan lain-lain.
4. Nama dagang alkohol
Berikut adalah nama dagang / IUPAC dari Alkohol
5. Pengaplikasian alkohol
- Minuman beralkohol
Biasanya mengandung etanol 5% sampai 40% volume, telah diproduksi dan dikonsumsi sejak zaman pra-sejarah.
- Antibeku
Campuran 50% v (berdasarkan volume) etilen glikol dalam air pada umumnya digunakan untuk antibeku.
- Antiseptik
Etanol dapat digunakan sebagai antiseptik
untuk membersihkan kulit sebelum disuntik, terkadang bersama dengan
iodin. Sabun berbasis etanol banyak digunakan di restoran dan tidak
membutuhkan pengering karena amat mudah menguap. Gel berbasis alkohol
juga umum digunakan sebagai hand sanitizer.
- Bahan bakar
Beberapa senyawa alkohol, seperti etanol dan metanol, digunakan sebagai bahan bakar seperti untuk mobil, motor, dll.
- Pelarut
Gugus
hidroksil (-OH), yang terdapat pada alkohol, bersifat polar dan
hidrofilik tetapi rantai karbonnya bersifat non-polar sehingga
hidrofobik. Molekulnya secara umum menjadi nonpolar dan semakin tak
larut dalam air ketika rantai karbonnya menjadi semakin panjang.
6. Fungsi atau kegunaan alkohol
a.) untuk mencuci tangan
b.) menghapus noda spidol
c.) mengusir bau sepatu
d.) mengusir serangga
e.) untuk bahan bakar mobil
dan lail-lain.
Sekian
artikel atau blog kedua saya tentang alkohol yang saya tulis dari berbagai referensi internet. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua. Terimakasih banyak buat yang sudah berkunjung dan menyempatkan untuk
membaca. See you on another artikel!!!
- Raya.
Komentar
Posting Komentar